Jumat, 12 November 2010

Rasulullah Dan Seorang Pengemis Yahudi Buta

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya."

Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah saw mendatanginya dengan membawakan makanan. Tanpa berucap sepatah kata pun, Rasulullah menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu, sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah Muhammad—orang yang selalu ia caci maki dan sumpah serapahi.

Rasulullah saw melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.

Setelah wafatnya Rasulullah saw praktis tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.

Suatu hari Abubakar berkunjung ke rumah anaknya Aisyah, yan g tidak lain tidak bukan merupakan istri Rasulullah. Ia bertanya kepada anaknya itu, "Anakku, adakah kebiasaan Rasulullah yang belum aku kerjakan?"

Aisyah menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja."

“Apakah Itu?" tanya Abubakar penasaran. Ia kaget juga karena merasa sudah mengetahui bagaimana kebiasaan Rasulullah semasa hidupnya.

"Setiap pagi Rasulullah selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana," kata Aisyah.

Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, "Siapakah kamu ?"

Abubakar menjawab, "Aku orang yang biasa."

"Bukan! Engkau bukan ora ng yang biasa mendatangiku," bantah si pengemis buta itu dengan ketus "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku."

Abubakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah saw."

Seketika itu juga kaget pengemis itu. Ia pun menangis mendengar penjelasan Abubakar, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun. Ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... " Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar saat itu juga dan sejak hari itu menjadi Muslim.

(Diambil dari eramuslim.com)

Selasa, 02 November 2010

Surat kepada Tuhan


Kepada Yang Maha Pencipta
Sesungguhnya manusia tak dapat meminta untuk terlahir menjadi siapa
Kami hanya bisa mensyukuri dan menjadi lebih baik dari apa yang telah kami terima
Kami yakin, Engkau akan menjawabnya

Senin, 01 November 2010

Ibunda, Kenapa Engkau Menangis?

Suatu ketika, ada seorang anak laki-laki yang bertanya
kepada ibunya. "Ibu, mengapa Ibu menangis?". Ibunya menjawab,
"Sebab, Ibu adalah seorang wanita, Nak". "Aku tak mengerti"
kata si anak lagi. Ibunya hanya tersenyum dan memeluknya erat.
"Nak, kamu memang tak akan pernah mengerti...."

Kemudian, anak itu bertanya pada ayahnya. "Ayah, mengapa Ibu
menangis? Sepertinya Ibu menangis tanpa ada sebab yang jelas?"
Sang ayah menjawab, "Semua wanita memang menangis tanpa ada
alasan". Hanya itu jawaban yang bisa diberikan ayahnya.
Lama kemudian, si anak itu tumbuh menjadi remaja dan tetap
bertanya-tanya, mengapa wanita menangis.

Pada suatu malam, ia bermimpi dan bertanya kepada Tuhan.
"Ya Allah, mengapa wanita mudah sekali menangis?"

Dalam mimpinya, Tuhan menjawab,
"Saat Kuciptakan wanita, Aku membuatnya menjadi sangat utama.
Kuciptakan bahunya, agar mampu menahan seluruh beban dunia
dan isinya, walaupun juga, bahu itu harus cukup nyaman dan
lembut untuk menahan kepala bayi yang sedang tertidur.

Kuberikan wanita kekuatan untuk dapat melahirkan, dan
mengeluarkan bayi dari rahimnya, walau, seringkali pula,
ia kerap berulangkali menerima cerca dari anaknya itu.

Kuberikan keperkasaan, yang akan membuatnya tetap bertahan,
pantang menyerah, saat semua orang sudah putus asa.

Pada wanita, Kuberikan kesabaran, untuk merawat keluarganya,
walau letih, walau sakit, walau lelah, tanpa berkeluh kesah.

Kuberikan wanita, perasaan peka dan kasih sayang, untuk
mencintai semua anaknya, dalam kondisi apapun, dan dalam
situasi apapun. Walau, tak jarang anak-anaknya itu melukai
perasaannya, melukai hatinya.

Perasaan ini pula yang akan memberikan kehangatan pada
bayi-bayi yang terkantuk menahan lelap. Sentuhan inilah
yang akan memberikan kenyamanan saat didekap dengan lembut
olehnya.

Kuberikan wanita kekuatan untuk membimbing suaminya,
melalui masa-masa sulit, dan menjadi pelindung baginya. Sebab,
bukankah tulang rusuklah yang melindungi setiap hati dan
jantung agar tak terkoyak?

Kuberikan kepadanya kebijaksanaan, dan kemampuan untuk
memberikan pengertian dan menyadarkan, bahwa suami yang baik
adalah yang tak pernah melukai istrinya. Walau, seringkali
pula, kebijaksanaan itu akan menguji setiap kesetiaan yang
diberikan kepada suami, agar tetap berdiri, sejajar, saling
melengkapi, dan saling menyayangi.

Dan, akhirnya, Kuberikan ia air mata agar dapat mencurahkan
perasaannya. Inilah yang khusus Kuberikan kepada wanita, agar
dapat digunakan kapanpun ia inginkan. Hanya inilah kelemahan
yang dimiliki wanita, walaupun sebenarnya, air mata ini adalah
air mata kehidupan".

Maka, dekatkanlah diri kita pada sang Ibu kalau beliau masih
hidup, karena di kakinyalah kita menemukan surga.

Minggu, 31 Oktober 2010

Kesetiaan seharga 40 ribu

"kesetiaan masih ada
setidaknya menjadi cita-cita,mengapa aku berada di sini menemani"
petikan lagu iwan fals diatas yg berjudul "untuk para pengabdi" kayaknya pas untuk menggambarkan keadaanku pada hari ini
berawal dari bangun pagi pada hari sabtu,badanku rasanya sakit semua
rasa lelah yang kudapat sejak beberapa hari yang lalu belum mau enyah dari tubuhku
terbayang kata sang mandor,"besok ada lembur karena akan ada 6 kontainer yang datang dan harus segera dibongkar"
yah,aku hanyalah seorang karyawan kontrak di sebuah perusahaan
jika mau kontrak diperpanjang
aku tak boleh membantah atasan
segeralah aku bergegas untuk berangkat kerja
sampai di tempat kerja,hanya 5 orang yang datang
4 orang karyawan kontrak dan seorang mandorku
"orang segini mana cukup",bisikku dalam hati
memang karyawan tetap Perusahaan ini kurang peduli dengan masalah pekerjaan
toh,tak pernah ada sanksi untuk pembangkangan Karyawan tetap
yah,Perusahaan tempatku bekerja memang termasuk salah satu BUMN di negara kita
Jadi sangat banyak kelonggaran bagi karyawannya (karyawan Tetap tentunya)
Banyak Karyawan tetap yang tak mau bekerja
hanya yang masih punya tanggung jawab dan nurani lah yang masih mau bersusah payah
mungkin karena sistem outsorcing yang kini diterapkan
semua pekerjaan dilimpahkan pada karyawan kontrak seperti aku ini
memang semuanya bisa terselesaikan dan aku bersyukur bisa terus bekerja
tapi dengan adanya kontrak seperti kami
semua tanggung jawab diserahkan pada karyawan kontrak seperti kami
sedangkan Karyawan tetap bisa seenaknya sendiri
ada yang tak mau bekerja bahkan ada yang tidur saat jam kerja dan ini adalah suatu kenyataan
akhirnya dengan berbekal doa dan kekuatan yang masih tersisa,kami berhasil menyelesaikannya
tapi yang jadi pertanyaan mengapa aku mau melakukannya?padahal kondisiku belum cukup fit
bisa juga aku tak masuk kerja dengan alasan sakit atau apalah
tapi kenapa aku mau melakukannya?
Jawabanya bisa macam-macam
mungkin karena udah kewajiban
tapi sebenarnya kesetiaanlah yang menggerakkanku melakukan kewajiban itu
kesetiaan untuk menyelesaikan pekerjaan
kesetiaan untuk tak meninggalkan teman di saat susah,walau kadang mereka meninggalkanku di saat mereka senang
lalu berapa harga kesetiaan itu
40 ribu lah harga dr kesetiaan itu
karena 40 ribu adalah tarif kerja lembur untuk 8 jam,tidak lebih
ironis memang
kesetiaan hanya seharga 1 buah kaos di toko pakaian
tak pernah ada pengangkatan
nasib yang tak tentu karena bisa diberhentikan sewaktu-waktu bila perusahaan sudah tak membutuhkan
nasib pekerja kontrak seperti kami ibarat sebuah pepatah
"habis manis sepah dibuang"
yah, tapi ini sebuah realita di negeri kita ini
ini sudah menjadi sebuah peraturan pemerintah
lulusan SLTA sederajat di negeri kita ini memang tak ada harganya
sedang untuk melanjutkan pendidikan dibutuhkan biaya yang tidak sedikit
dan tau sendiri lah birokrasi di negeri kita tercinta ini
mau bagaimana lagi
tapi aku bersyukur masih bisa bekerja
masih banyak lulusan sepertiku yang menganggur dan stress karena masalah ekonomi
tapi aku yakin Tuhan selalu memberi nilai yang adil untuk sebuah usaha :)

Jikalah akhirnya

Jikalah derita akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dijalani dengan sepedih rasa,
Sedang ketegaran akan lebih indah dikenang nanti.

Jikalah kesedihan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa tidak dinikmati saja,
Sedang ratap tangis tak akan mengubah apa-apa.

Jikalah luka dan kecewa akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dibiarkan meracuni jiwa,
Sedang ketabahan dan kesabaran adalah lebih utama.

Jikalah kebencian dan kemarahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diumbar sepuas jiwa,
Sedang menahan diri adalah lebih berpahala.

Jikalah kesalahan akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti tenggelam di dalamnya,
Sedang taubat itu lebih utama.

Jikalah harta akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti ingin dikukuhi sendiri,
Sedang kedermawanan justru akan melipat gandakannya.

Jikalah kepandaian akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti membusung dada dan membuat kerusakan di dunia,
Sedang dengannya manusia diminta memimpin dunia agar sejahtera.

Jikalah cinta akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti ingin memiliki dan selalu bersama,
Sedang memberi akan lebih banyak menuai arti.

Jikalah bahagia akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti dirasakan sendiri,
Sedang berbagi akan membuatnya lebih bermakna

Jikalah hidup akan menjadi masa lalu pada akhirnya,
Maka mengapa mesti diisi dengan kesia-siaan belaka,
Sedang begitu banyak kebaikan bisa dicipta.

Suatu hari nanti,
Saat semua telah menjadi masa lalu
Aku ingin ada di antara mereka
Yang beralaskan di atas permadani
Sambil bercengkerama dengan tetangganya
Saling bercerita tentang apa yang telah dilakukannya di masa lalu
Hingga mereka mendapat anugerah itu.

Bekas paku tetaplah berlubang

Kawan apakah kalian pernah menancapkan paku?
Jika tidak,kalian harus mencoba
jika ya,cobalah cara berikut :
1. siapkan sebuah balok kayu
2. siapkan paku secukupnya

jika kalian menyakiti orang maka tancapkanlah sebuah paku pada balok
jika kalian telah meminta maaf,cabutlah paku yg telah kalian tancapkan
setelah sebulan amatilah berapa lubang yg telah kalian buat
bayangkanlah jika balok itu adalah hati seseorang
walaupun telah lalu dan termaafkan tapi bekas lubang di hati itu akan tetap ada
seperti juga paku pada balok yg telah di cabut
lubangnya akan tetap ada dan membekas

maka berhati-hati lah dengan hati seseorang
janganlah engkau coba untuk melukainya :)

Minggu, 03 Oktober 2010

4 Tipe Karyawan di Kantor Kita

Pengklasifikasian karyawan dan pejabat kantor ini diekati dengan istilah hukum yang digunakan dalam agama Islam. Pendekatan ini samasekali bukan untuk mencampuradukkan atau merendahkan nilai istilah hukum tersebut, melainkan hanya sekedar guna mempermudah pemahaman kita karena makna dari istilah hukum tersebut sangat sederhana dan akrab bagi kita. Mudah-mudahan bisa jadi cara yang praktis untuk mengukur dan menilai diri sendiri.
(Ide dasar ini diambil dari pendapat Emha Ainun Najib)

1. Karyawan / Pejabat "Wajib"
Tipe karyawan atau pejabat wajib ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.
• Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiaan siapapun yang berjumpa dengannya.
• Tutur katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.
• Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang meraskan bahagia dan senang dengankehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan keberadaannya

2. Karyawan / Pejabat "Sunnah"
Ciri dari karyawan/pejabat tipe ini adalah : kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan..
Kelompok ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diuraikan, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam.
Andai saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekad mempersembahkan yang terbaik dari kehidupannya dengan tulus dan sungguh-sungguh, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yang lebih atas, yang lebih utama.

3. Karyawan / Pejabat "Mubah"
Ciri khas karyawan atau pejabat tipe ini adalah : ada dan tiadanya sama saja.
Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan.
Karyawan tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktiflainnya. Sehingga kehidupannya pun tidak menarik, datar-datar saja.
Sungguh menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini tak bermakna. Harus segera dipelajarilatar belakang dan penyebabnya, andaikata bisa dimotivasi dengan kursus, pelatihan, rotasi kerja, mudah-mudahan bisa meningkat semangatnya.

4. Karyawan / Pejabat "Makruh"
Ciri dari karyawan dan pejabat kelompok ini adalah : adanya menimbulkan masalah tiadanya tidak menjadi masalah.
Bila dia ada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan kerjaserta kinerja yang baik dapat terwujud bila ia tidak ada.
Misalkan dari penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalau bicara banyak kesia-siaan, kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.

Jumat, 01 Oktober 2010

Zuhud yang Menyesatkan

Para penyeru agama, sengaja ataupun tidak, seringkali menjadikan ummatnya tertipu oleh ajaran mereka tentang meraih kekayaan ruhani dengan hidup sengsara
Jauh sebelum manusia bisa memproduksi pesawat terbang, dalam legenda Persia kuno dikisahkan bahwa di antara raja-raja mereka ada memendam keinginan yang kuat untuk bisa menjelajahi angkasa, terbang setinggi-tingginya. Keinginan itu diutarakan kepada para pembantunya agar mereka dapat mencari jalan keluarnya.
Setelah bertahun-tahun memikirkannya, akhirnya ditemukan satu jalan yang sekiranya dapat merealisasi keinginan sang Raja. Mereka mengetahui bahwa burung rajawali merupakan burung yang sangat perkasa. Penduduk sering memergoki burung rajawali memangsa seekor ayam kemudian dibawa terbang setinggi-tingginya.
Akal mereka mulai bekerja. Menurut jalan pikirannya, jika sekiranya empat burung rajawali dikaitkan antara satu dengan lainnya, kemudian di tengahnya diberi satu tatakan yang kuat, tentu dapat menerbangkan sang raja. Ide yang orisinil ini segera mendapat persetujuan segenap penasehat raja.
Proyek imajiner ini segera dimulai dengan menangkap empat burung rajawali yang masih kecil untuk dipelihara dan diberi latihan secukupnya. Setelah burung-burung tersebut menginjak dewasa dan menjadi perkasa, maka segera dibuatkan tenda persegi empat yang tiang-tiangnya diikatkan secara kuat ke masing-masing burung. Di tengahnya dibuatkan tempat yang aman dan nyaman untuk sang raja. Di bagian atasnya diletakkan onggokan daging yang segar dan menggiurkan.
Pelepasan "pesawat terbang" itu disaksikan oleh ribuan rakyatnya. Dengan lambaian tangan ribuan rakyatnya, burung-burung itupun mulai terbang membawa sang Raja. Setelah berputar putar sekian lama, burung-burung itupun mulai merasa lapar. Dilihatnya onggokan daging di atasnya, keempat burung itu serentak mengerahkan tenaganya untuk meraihnya. Semakin kuat keinginan mereka untuk meraih daging segar, lezat, dan menggiurkan itu, semakin kuatkan tenaga penggeraknya, berarti semakin tinggilah mereka terbang bersama sang raja. Sayang, daging segar itu tak bisa diraihnya sama sekali, karena ditempatkan disati tempat yang tak mungkin terjangkau oleh mereka.
Semakin lapar, semakin bernafsu mereka untuk menggapainya, sampai akhirnya mereka kehabisan tenaga. Seluruh tenaganya telah terkuras habis, kepayahan diraskan ke seluruh anggota tubuh. Mereka mengalami kepayahan yang amat sangat. Keinginan mereka untuk beristirahat tak mungkin bisa dilakukan di ketinggian angkasa, sementara perut melilit tak tertahankan. Akhirnya burung-burung itu meluncur ke bumi, jatuh terpuruk bersama sang Raja. Mereka hancur berantakan bersama mimpi-mimpinya.
Apa yang bisa kita petik dari tamsil kisah ini? Banyak orang yang tergilincir jatuh karena mimpi-mimpinya. Mereka mengangankan sesuatu yang tak bakal digapai kecuali dalam alam khayalnya.
Para penyeru agama, sengaja ataupun tidak seringkali menjadikan ummatnya seperti burung-burung rajawali yang tertipu seperti dalam kisah di atas. Mereka memanipulasi ajaran zuhud bagai onggokan daging yang merangsang dan menggiurkan. Dengan alasan untuk meningkatkan kehidupan ruhaninya, mereka diajak terbang tinggi dan tinggi sekali. Untuk itu semua, mereka menyiksa diri dengan membiarkan perutnya kelaparan tanpa isi.
Islam adalah agama yang rasional, ia tidak saja memberikan bimbingan tapi sekaligus memelihara fitrah manusia. Bahwa manusia bukanlah binatang, tapi juga bukan malaikat. Manusia tetaplah manusia dengan segenap kelebihan dan kekurangannya. Bahkan adanya kekurangan manusia itu menunjukkan kesempurnaannya.
Bisa jadi "onggokan daging" itu berupa paham bahwa guru sufi atau mursyid adalah bayangan Allah di muka bumi, yang karenanya segala titah dan perintahnya adalah juga titah dan perintah Tuhan. Kepadanya para murid menyerahkan nasib baik buruknya. Penyerahan diri kepada sang Guru ruhani atau pemimpin spiritualnya tak ubahnya seperti mayat yang diam saja ketika dimandikan, dikafani, dan diusung dengan keranda ke liang kubur.
Bisa jadi "onggokan daging" itu berupa paham agama bahwa Tuhan telah membagi-bagikan rizki kepada manusia dalam kadar yang telah ditentukan-Nya, yang karenanya barangsiapa yang mencari rizki melebihi kadar yang telah ditentukan untuknya berarti ia telah mengingkari taqdir-Nya. Allah tentu murka kepadanya.

"Onggokan daging" itu bisa berupa paham bahwa dunia ini tak lebih dari bangkai busuk yang tak pantas bila dikaitkan dengan nilai-nilai kemanusiaan yang mat tinggi dan mulia. Terlalu rendah bagi manusia yang berusaha dan bekerja untuk mendapatkannya.
Dalam kaitan ini Rasulullah Saw mengingatkan kita semua:
"Janganlah kalian mencaci maki dunia. Dia adalah sebaik-baik kendaraan bagi seorang mukmin . Dengannya kamu dapat meraih kebaikan dan dapat selamat dari kejahatan." (HR ad-Dailami)
Untuk mencapai kelezatan iman, manusia tidak perlu meninggalkan kehidupan dunianya, menempuh cara hidup yang diciptakannya sendiri dalam suasana yang tidak alami. Memencilkan diri dari kehidupan ramai, menolak total aneka warna kehidupan untuk mencapai tingkat hakekat adalah kehidupan zuhud yang ekstrim. Pola kehidupan seperti ini tak ubahnya seperti burung rajawali yang ingin menggapai onggokan daging yang tak bakal diperolehnya, selama-lamanya.
Terhadap pola hidup seperti ini, Allah Swt secara tegas mematahkan argumentasi mereka dengan firman-Nya:
"Katakanlah: 'Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan (siapa pulakah yang mengharamkan) rizqi yang baik?' Katakanlah: 'Semua itu (disediakan) bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus (untuk mereka saja) di hari kiamat'. Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui. (al-A'raaf: 32)
Dalam konsep Islam, kehidupan dunia ini bukanlah untuk diludahi karena kehidupan dunia bukanlah menjijikkan, bukan najis dan kotor. Sebaliknya, kehidupan dunia adalah kudus, yang karenanya perlu disucikan dengan produktivitas dan karya-karya besar. Kreativitas itu terus dikembangkan sehingga menjadi lebih semarak, indah, dan makmur. Itulah tugas kekhalifahan manusia di muka bumi.
Agama Islam diturunkan bukan untuk memberkati lapar dan putus asa. Islam didatangkan di permukaan bumi sebagai landasan bagi manusia agar berusaha sekuat daya dan kemampuannya, tidak mudah lelah dan putus asa, berusaha, berkarya, dan menikmati kehidupan dunia yang lebih baik.
Dengan Islam hendaknya kaum Muslimin bangkit dari keterpurukannya, berangkat menuju kehidupan, berusaha dengan sungguh-sungguh, berjuang dengan terus menerus untuk mendapatkan segala yang terbaik di dunia ini. Dunia ini bukan disiapkan untuk orang-orang kafir saja, tapi terutama adalah untuk hamba-hamba-Nya yang shalih.
"Dan sungguh telah Kami tulis di dalam Zabur sesudah Kami tulis dalam Lauh Mahfuhz, bahwasanya bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang shaleh." (al-Anbiyaa: 105)
Jika bumi ini diperuntukkan bagi hamba-hamba yang shalih, mengapa kita yang seringkali mengaku kaum yang shalih tidak tergerak untuk mendapatkannya? Mengapa kita puas ketika menerima sisa-sisa dari mereka? Ketika yang baik-baik dari kehidupan dunia ini diambil oleh mereka, kita hanya menonton sambil mengelus dada. Sampai kapan kita bisa lepas dari belenggu ajaran sesat yang menjadikan ummat bagai rajawali-rajawali yang menggapai-gapai onggokan daging yang kemudian jatuh terkulai?

Minggu, 26 September 2010

PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2010

SELEKSI PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL (CPNS)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
TAHUN 2010

Kementerian Pendidikan Nasional kembali membuka kesempatan kepada Warga Negara
Indonesia untuk menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kemdiknas dengan
persyaratan dan ketentuan sebagai berikut :

I. INFORMASI UMUM

1. Waktu pengumuman dari tanggal 8 sd 10 Oktober 2010.
2. Penerimaan Pendaftaran 11 sd 15 Oktober 2010.
3. Ada dua sistem pendaftaran yaitu.

- Pendaftaran CPNS Online.
- Pendaftaran CPNS Non Online.

4. Pendaftaran CPNS Online.

Dilaksanakan untuk lingkungan Unit Utama Pusat beserta Unit Pelaksana
Teknisnya*).

- Sekretariat Jenderal berikut Pusat Pusat (Pusdiklat, Pusat Bahasa, Pustekom,
Pusegjas, PIH)
- Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK) beserta unit
pelaksana teknisnya (P4TK, LPMP, dan LP2KS)
- Ditjen Pendidikan Nonformal dan Informal (PNFI) beserta unit pelaksana teknisnya
(P2-PNFI dan BP-PNFI)
- Ditjen Pendidikan Tinggi
- Inspektorat Jenderal
- Balitbang

*) lebih lengkap dapat dilihat pada fitur Po Box yang ada pada website
https://cpns.kemdiknas.go.id

5. Pendaftaran CPNS Non Online
Dilaksanakan untuk lingkungan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Kopertis.

6. Tahapan proses seleksi.

a. Seleksi administrasi saat pendaftaran.
b. Seleksi tes pengetahuan umum, meliputi Tes Pengetahuan Umum (TPU) dan
Tes Bakat Skolastik (TBS) yang dilaksanakan serentak secara nasional.
c. Seleksi Tes Substansi, dilaksanakan oleh unit kerja masing-masing.

7. Tempat pelaksanaan seleksi di lokasi unit kerja yang dituju pelamar.
8. Setiap pelamar hanya diperkenankan mengirimkan 1 (satu) berkas lamaran. Fitur
kebutuhan per unit kerja dapat dilihat pada website https://cpns.kemdiknas.go.id
Pengiriman lebih dari satu lamaran tidak akan terproses oleh sistem online.


II. PERSYARATAN UMUM

1. Warga Negara Indonesia (WNI)
2. Berusia 18 (delapan belas) tahun dan maksimal 35 (tiga puluh lima) tahun pada
tanggal 01 Desember 2010.
3. Bagi pelamar yang berusia lebih dari 35 tahun dan belum berusia 40 tahun pada 1
Desember 2010 harus melampirkan foto copy sah surat keputusan/bukti
pengangkatan pertama dan terakhir masa kerja pengabdian pada instansi
pemerintah/lembaga swasta yang berbadan hukum sejak tanggal 1 April 1997
sampai saat ini masih bertugas (minimal 13 tahun 8 bulan per 1 Desember 2010).
4. Sehat jasmani, rohani dan bebas NARKOBA.
5. Berkelakuan baik dan tidak pernah dihukum penjara atau kurungan berdasarkan
putusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap.
6. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak
dengan hormat sebagai PNS/ Anggota TNI/Polri atau diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai pegawai swasta.
7. Tidak berkedudukan sebagai CPNS atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan tidak
sedang menjalani perjanjian /kontrak kerja/ikatan dinas pada instansi lain.

III. PERSYARATAN KHUSUS

1. Di lingkungan Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan
(Ditjen PMPTK) seluruh peserta jenjang S1 wajib memiliki sertifikat TOEFL yang
berlaku dengan nilai sekurang-kurangnya 450 atau TOEIC dengan nilai minimal 600-
730.
2. Di lingkungan Ditjen Pendidikan Nonformal dan Informal (Ditjen PNFI) khusus
untuk pelamar Jurusan Bahasa Inggris wajib memiliki sertifikat TOEFL yang berlaku
dengan nilai sekurang-kurangnya 500, dan untuk jenjang kualifikasi kualifikasi SMK
Mesin dan Otomotif harus memiliki Surat Izin Mengemudi golongan A (SIM-A).
3. Di lingkungan Ditjen Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) untuk pelamar bidang
Hubungan Internasional wajib memiliki sertifikat TOEFL yang berlaku dengan nilai
sekurang-kurangnya 450.

IV. RINCIAN KEBUTUHAN JABATAN, KUALIFIKASI AKADEMIK

Fitur kebutuhan per unit kerja dapat dilihat pada website https://cpns.kemdiknas.go.id

V. TATA CARA PENDAFTARAN CPNS ONLINE

1. Pelamar wajib memiliki alamat emai l yang akti f untuk mengikuti proses rekruitmen
CPNS Kemdiknas.
2. Pelamar harus mengisi pendaftaran secara online di alamat
https://cpns.kemdiknas.go.id dan mengikuti tata cara pendaftaran di portal
pengadaan.
3. Mengirim berkas lamaran ke alamat PO BOX yang telah ditentukan yang datanya
dapat diunduh pada saat pendaftaran online setelah Pelamar mendapatkan nomor
pendaftaran. Berkas lamaran dimasukkan dalam Stop Map dengan ketentuan
warna pembeda:

a. Warna merah untuk pelamar S2/S3.
b. Warna biru untuk pelamar DIV/S1.
c. Warna kuning untuk pelamar D2/D3.
d. Warna Abu-abu untuk pelamar SLTA.

4. Berkas lamaran disusun dengan urutan sbb.

1) Pas Foto berwarna (gambar muka tampak utuh), ukuran 3X6 cm sebanyak 4
lembar, pada bagian belakang ditulis nama dan nomor pendaftaran, dan
dimasukkan ke dalam kantong plastik.
2) Foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang masih berlaku.
3) Print out asli bukti registrasi pendaftaran CPNS online.
4) Surat lamaran yang ditulis tangan dengan tinta hitam.
5) Foto copy ijazah yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang. Bagi
yang memiliki ijazah luar negeri harus telah terakreditasi Ditjen Dikti
Kementerian Pendidikan Nasional. Surat keterangan lulus tidak dapat
digunakan untuk melamar.
6) Bagi pelamar yang berusia lebih dari 35 tahun dan belum berusia 40 tahun
pada 1 Desember 2010 harus melampirkan foto copy sah surat
keputusan/bukti pengangkatan pertama dan terakhir masa kerja pengabdian
pada instansi pemerintah/lembaga swasta yang berbadan hukum sejak
tanggal 1 April 1997 sampai saat ini masih bertugas (minimal 13 tahun 8
bulan per 1 Desember 2010).

5. Selanjutnya stop map dimasukkan ke dalam amplop coklat tertutup, dengan
mencantumkan nama Pelamar, nama unit kerja, jabatan, nomor kualifikasi
akademik yang dilamar, dan nomor pendaftaran pada sampul amplop depan
kanan atas. Berkas ditujukan kepada Menteri Pendidikan Nasional c.q pimpinan
unit kerja yang dilamar, diterima pos paling lambat tanggal 20 Oktober 2010
stempel pos.

Berkas lamaran yang tidak memenuhi syarat usia, kualifikasi pendidikan, tidak lengkap,
sebagaimana uraian di atas dinyatakan gugur.

VI. PROSES PENDAFTARAN

1. Tahapan Pendaftaran CPNS Online
a. Pengumuman Pengadaan CPNS dapat dilihat di alamat Web
http://kemdiknas.go.id
b. Pendaftaran/registrasi dilakukan di web alamat
https://cpns.kemdiknas.go.id
c. Pelamar mencetak kartu pendaftaran saat registrasi.
d. Pelamar mengirim berkas lamaran ke PO BOX untuk keperluan
verifikasi kelengkapan administrasi.
e. Hasil verifikasi seleksi administrasi dapat dilihat di alamat web
https://cpns.kemdiknas.go.id
f. Pelamar hanya dapat mencetak kartu tanda peserta seleksi setelah
dinyatakan lulus seleksi administrasi.
g. Pelamar datang ke lokasi tempat seleksi hanya pada waktu dan
tempat yang ditentukan untuk mengikuti seleksi cpns.

2. Tahapan Pendaftaran CPNS Non-online

a. Pengumuman Pengadaan CPNS dapat dilihat di alamat Web
http://kemdiknas.go.id dan atau di lokasi unit kerja.
b. Pelamar datang langsung ke unit kerja untuk menyampaikan
berkas lamaran.
c. Pelamar yang memenuhi syarat administrasi oleh panitia unit kerja
diminta untuk mengisi biodata pelamar sekaligus memperoleh kartu dan
nomor tanda peserta seleksi.
d. Selanjutnya Pelamar datang ke lokasi tempat seleksi pada waktu
dan tempat yang ditentukan untuk mengikuti seleksi cpns.

VII.PROSES SELEKSI

1. Tahap Ujian Tertulis (Seleksi Tahap 1)

a. Pelaksanaan di unit kerja, Kamis, 28 Oktober 2010.
Seluruh pelamar harus menunjukan Kartu Tanda Peserta Seleksi. Khusus
bagi pelamar cpns online selain harus dapat menunjukan print out Kartu
Tanda Peserta Seleksi, juga harus menunjukkan Kartu Tanda Penduduk
(KTP) asli yang masih berlaku yang digunakan saat registrasi pelamaran.
b. Materi ujian tertulis terdiri dari:
a. Tes Pengetahuan Umum (TPU)
Tes kemampuan dasar umum meliputi Bahasa Indonesia, Pancasila, Tata
Negara, Sejarah, Kebijakan Pemerintah, Bahasa Inggris.
b. Tes Bakat Skolastik (TBS)
Merupakan tes kemampuan intelektual penalaran.

c. Pengumuman Hasil Ujian Tertulis (seleksi tahap 1)

a. Kepada Pelamar cpns online dapat dilihat selain di alamat web
https://cpns.kemdiknas.go.id juga dapat dilihat di http:// kemdiknas.go.id
c. Kepada Pelamar non-online akan diumumkan di unit kerja tempat
Pelamar melamar dan/atau di alamat http:// kemdiknas.go.id

2. Tahap Seleksi Tes Substansi (Seleksi Tahap 2)

a. Bagi peserta yang dinyatakan lulus pada seleksi Tahap 1, wajib mengikuti
seleksi Tahap 2
b. Materi tes Tahap 2 ditentukan oleh unit kerja masing-masing.
c. Pelaksanaan seleksi ditentukan oleh unit kerja masing-masing.

VIII. PENETAPAN HASIL SELEKSI

1. Pengumuman Final
a. Pengumuman Final adalah pelamar yang dinyatakan lulus pada Seleksi
Tahap 2.
b. Pengumuman Final direncanakan akan diumumkan tanggal 27 Nopember
2010.
2. Penetapan/keputusan Panitia Pengadaan CPNS Kemdiknas bersifat mutlak dan
tidak dapat di ganggu gugat.

IX. KETENTUAN LAIN-LAIN

1. Seluruh Tahapan Seleksi Tidak Dipungut Biaya Apapun
2. Apabila pelamar yang ditetapkan diterima tidak mendaftarkan diri kembali
atau tidak melengkapi berkas lamaran yang dibutuhkan pada waktu yang
ditentukan, maka yang bersangkutan dinyatakan mengundurkan diri.
3. Hal-hal lain yang belum diatur akan ditetapkan dan diumumkan kemudian.
Pelamar wajib mematuhi dan mengikuti ketentuan yang tetapkan.


Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 17 September 2010
a.n. Menteri Pendidikan Nasional
Penjabat Kepala Biro Kepegawaian selaku
Ketua Panitia




Mashuri Maschab
NIP. 195002101976031001

Senin, 13 September 2010

Dialog Iblis vs Rasulullah SAW

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya

dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik

yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan

derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai

kepada umat manusia.



Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa

Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap

Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun

yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan

sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun,

niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa

dengan azab yang amat keras."



Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan.

Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai

seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai,

panjangnya seperti ekor lembu. Iblis pun memberi salam, sehingga 3

kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi

laknat),



"Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam

itu sangat mulia di sisi Allah?" Maka jawab Nabi dengan marah, "Hai

Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu?

Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga



keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab

hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang

sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud

dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena

engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan

pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.



Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza

wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena

diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja

segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu

datang menemuiku?"



Taklimat Iblis, "Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau

adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah

diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu

dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa

yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan

sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya."



Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, "Ya

Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur

leburlah badanku menjadi abu."



Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata

dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala

perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis

ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.



Pertanyaan Nabi (1):

"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku

terhadapmu?"



Jawab Iblis:

"Ya Nabi Allah! Engkaulah musuhku yang paling besar di antara segala

musuhku di muka bumi ini."



Maka Nabi pun memandang muka Iblis, dan Iblis pun menggeletar karena

ketakutan. Sambung Iblis, "Ya Khatamul Anbiya! Ada pun aku dapat

merubah diriku seperti sekalian manusia, binatang dan lain-lain hingga

rupa dan suara pun tidak berbeda, kecuali dirimu saja yang tidak dapat

aku tiru karena dicegah oleh Allah.



Kiranya aku menyerupai dirimu, maka terbakarlah diriku menjadi abu.

Aku cabut iktikad/niat anak Adam supaya menjadi kafir karena engkau

berusaha memberi nasihat dan pengajaran supaya mereka kuat untuk

memeluk agama Islam, begitu jugalah aku berusaha menarik mereka kepada

kafir, murtad atau munafik. Aku akan menarik seluruh umat Islam dari

jalan benar menuju jalan yang sesat supaya masuk ke dalam neraka dan

kekal di dalamnya bersamaku."



Pertanyaan Nabi (2):

"Hai Iblis! Bagaimana perbuatanmu kepada makhluk Allah?"



Jawab Iblis:

"Adalah satu kemajuan bagi perempuan yang merenggangkan kedua pahanya

kepada lelaki yang bukan suaminya, setengahnya hingga mengeluarkan

benih yang salah sifatnya. Aku goda semua manusia supaya meninggalkan

sholat, terbuai dengan makan minum, berbuat durhaka, aku lalaikan

dengan harta benda daripada emas, perak dan permata, rumahnya,

tanahnya, ladangnya supaya hasilnya dibelanjakan ke jalan haram.



Demikian juga ketika pesta yang bercampur antara lelaki dan perempuan.

Disana aku lepaskan sebesar-besar godaan supaya hilang peraturan dan

minum arak. Apabila terminum arak itu maka hilanglah akal, fikiran dan

malunya. Lalu aku ulurkan tali cinta dan terbukalah beberapa pintu

maksiat yang besar, datang perasaan hasad dengki hingga kepada

pekerjaan zina. Apabila terjadi kasih antara mereka, terpaksalah

mereka mencari uang hingga menjadi penipu, peminjam dan pencuri.



Apabila mereka teringat akan salah mereka lalu hendak bertaubat atau

berbuat amal ibadat, aku akan rayu mereka supaya mereka

menangguhkannya.



Bertambah keras aku goda supaya menambahkan maksiat dan mengambil

isteri orang. Bila kena goda hatinya, datanglah rasa ria, takabur,

megah, sombong dan melengahkan amalnya. Bila pada lidahnya, mereka

akan gemar berdusta, mencela dan mengumpat. Demikianlah aku goda

mereka setiap saat."



Pertanyaan Nabi (3):

"Hai Iblis! Mengapa engkau bersusah payah melakukan pekerjaan yang

tidak mendatangkan faedah bahkan menambahkan laknat yang besar serta

siksa yang besar di neraka yang paling bawah? Hai yang dikutuk Allah!

Siapa yang menjadikanmu? Siapa yang melanjutkan usiamu? Siapa yang

menerangkan matamu? Siapa yang memberi pendengaranmu? Siapa yang

memberi kekuatan anggota badanmu?"



Jawab Iblis:

"Semuanya itu adalah anugerah daripada Allah Yang Maha Besar juga.

Tetapi hawa nafsu dan takabur membuatku menjadi jahat

sebesar-besarnya. Engkau lebih tahu bahwa Diriku telah beribu-ribu

tahun menjadi ketua seluruh Malaikat dan pangkatku telah dinaikkan

dari satu langit ke satu langit yang tinggi. Kemudian Aku tinggal di

dunia ini beribadat bersama sekalian Malaikat beberapa waktu lamanya.



Tiba-tiba datang firman Allah SWT hendak menjadikan seorang Khalifah

di dunia ini, maka akupun membantah. Lalu Allah menciptakan lelaki

(Nabi Adam) lalu dititahkan seluruh Malaikat memberi hormat kepada

lelaki itu, kecuali aku yang ingkar. Oleh karena itu Allah murka

kepadaku dan wajahku yang tampan rupawan dan bercahaya itu bertukar

menjadi keji dan kelam. Aku merasa sakit hati. Kemudian Allah

menjadikan Adam raja di syurga dan dikurniakan seorang permaisuri

(Siti Hawa) yang memerintah seluruh bidadari. Aku bertambah dengki dan

dendam kepada mereka.



Akhirnya aku berhasil menipu mereka melalui Siti Hawa yang menyuruh

Adam memakan buah Khuldi, lalu keduanya diusir dari syurga ke dunia.

Keduanya berpisah beberapa tahun dan kemudian dipertemukan Allah (di

Padang Arafah), hingga mereka mendapat beberapa orang anak. Kemudian

kami hasut anak lelakinya Qabil supaya membunuh saudaranya Habil. Itu

pun aku masih tidak puas hati dan berbagai tipu daya aku lakukan

hingga Hari Kiamat.



Sebelum Engkau lahir ke dunia, aku beserta bala tentaraku dengan mudah

dapat naik ke langit untuk mencuri segala rahasia serta tulisan yang

menyuruh manusia berbuat ibadat serta balasan pahala dan syurga

mereka. Kemudian aku turun ke dunia, dan memberitahu manusia yang lain

aripada apa yang sebenarnya aku dapatkan, dengan berbagai tipu daya

hingga tersesat dengan berbagai kitab bid'ah dan carut-marut.

Tetapi ketika engkau lahir ke dunia ini, maka aku tidak dibenarkan

Malaikat yang menjaga di setiap lapisan pintu langit. Jika aku

berkeras juga hendak naik, maka Malaikat akan melontarkan anak panah

dari api yang menyala. Sudah banyak bala tenteraku yang terkena

lontaran Malaikat itu dan semuanya terbakar menjadi abu. Maka besarlah

kesusahanku dan bala tentaraku untuk menjalankan tugas menghasut."



Pertanyaan Nabi (4):

"Hai Iblis! Apakah yang pertama engkau tipu dari manusia?"



Jawab Iblis:

"Pertama sekali aku palingkan iktikad / niatnya, imannya kepada kafir

juga ada dari segi perbuatan, perkataan, kelakuan atau hatinya. Jika

tidak berhasil juga, aku akan tarik dengan cara mengurangi pahala.

Lama-kelamaan mereka akan terjerumus mengikut kemauan jalanku"



Pertanyaan Nabi (5):

"Hai Iblis! Jika umatku sholat karena Allah, bagaimana keadaanmu?"



Jawab Iblis:

"Sebesar-besarnya kesusahanku. Gementarlah badanku dan lemah tulang

sendiku. Maka aku kerahkan berpuluh-puluh iblis datang menggoda

seorang manusia, pada setiap anggota badannya.



Setengah-setengahnya datang pada setiap anggota badannya supaya malas

sholat, was-was, terlupa bilangan rakaatnya, bimbang pada pekerjaan

dunia yang ditinggalkannya, sentiasa hendak cepat habis sholatnya,

hilang khusyuknya - matanya sentiasa menjeling ke kiri kanan,

telinganya senantiasa mendengar orang bercakap serta bunyi-bunyi yang

lain. Setengah Iblis duduk di belakang badan orang yang sembahyang itu

supaya dia tidak kuasa sujud berlama-lama, penat atau duduk tahiyat

dan dalam hatinya senantiasa hendak cepat habis sholatnya, itu semua

membawa kepada kurangnya pahala. Jika para Iblis itu tidak dapat

menggoda manusia itu, maka aku sendiri akan menghukum mereka dengan

seberat-berat hukuman."



Pertanyaan Nabi (6):

"Jika umatku membaca Al-Quran karena Allah, bagaimana perasaanmu?"



Jawab Iblis:

"Jika mereka membaca Al-Quran karena Allah, maka rasa terbakarlah

tubuhku, putus-putus segala uratku lalu aku lari daripadanya."



Pertanyaan Nabi (7):

"Jika umatku mengerjakan haji karena Allah, bagaimana perasaanmu?"



Jawab Iblis:

"Binasalah diriku, gugurlah daging dan tulangku karena mereka telah

mencukupkan rukun Islamnya."



Pertanyaan Nabi (8):

"Jika umatku berpuasa karena Allah, bagaimana keadaanmu?"



Jawab Iblis:

"Ya Rasulullah! Inilah bencana yang paling besar bahayanya kepadaku.

Apabila masuk awal bulan Ramadhan, maka memancarlah cahaya Arasy dan

Kursi, bahkan seluruh Malaikat menyambut dengan suka cita. Bagi orang

yang berpuasa, Allah akan mengampunkan segala dosa yang lalu dan

digantikan dengan pahala yang amat besar serta tidak dicatatkan

dosanya selama dia berpuasa. Yang menghancurkan hatiku ialah segala

isi langit dan bumi, yakni Malaikat, bulan, bintang, burung dan

ikan-ikan semuanya siang malam mendoakan ampunan bagi orang yang

berpuasa. Satu lagi kemuliaan orang berpuasa ialah dimerdekakan pada

setiap masa dari azab neraka. Bahkan semua pintu neraka ditutup

manakala semua pintu syurga dibuka seluas-luasnya, serta dihembuskan

angin dari bawah Arasy yang bernama Angin Syirah yang amat lembut ke

dalam syurga. Pada hari umatmu mulai berpuasa, dengan perintah Allah

datanglah sekalian Malaikat dengan garangnya menangkapku dan

tentaraku, jin, syaitan dan ifrit lalu dipasung kaki dan tangan dengan

besi panas dan dirantai serta dimasukkan ke bawah bumi yang amat

dalam. Di sana pula beberapa azab yang lain telah menunggu kami.

Setelah habis umatmu berpuasa barulah aku dilepaskan dengan perintah

agar tidak mengganggu umatmu. Umatmu sendiri telah merasa ketenangan

berpuasa sebagaimana mereka bekerja dan

bersahur seorang diri di tengah malam tanpa rasa takut dibandingkan

bulan biasa."



Pertanyaan Nabi (9):

"Hai Iblis! Bagaimana seluruh sahabatku menurutmu?"



Jawab Iblis:

"Seluruh sahabatmu juga adalah sebesar - besar seteruku. Tiada upayaku

melawannya dan tiada satu tipu daya yang dapat masuk kepada mereka.

Karena engkau sendiri telah berkata: "Seluruh sahabatku adalah seperti

bintang di langit, jika kamu mengikuti mereka, maka kamu akan mendapat

petunjuk." Saidina Abu Bakar al-Siddiq sebelum bersamamu, aku tidak

dapat mendekatinya, apalagi setelah berdampingan denganmu. Dia begitu

percaya atas kebenaranmu hingga dia menjadi wazirul a'zam. Bahkan

engkau sendiri telah mengatakan jika ditimbang seluruh isi dunia ini

dengan amal kebajikan Abu Bakar, maka akan lebih berat amal kebajikan

Abu Bakar. Tambahan pula dia telah menjadi mertuamu karena engkau

menikah dengan anaknya, Saiyidatina Aisyah yang juga banyak menghafadz

Hadits-haditsmu. Saidina



Umar Al-Khattab pula tidaklah berani aku pandang wajahnya karena dia

sangat keras menjalankan hukum syariat Islam dengan seksama. Jika aku

pandang wajahnya, maka gemetarlah segala tulang sendiku karena sangat

takut. Hal ini karena imannya sangat kuat apalagi engkau telah

mengatakan, "Jikalau adanya Nabi sesudah aku maka Umar boleh

menggantikan aku", karena dia adalah orang harapanmu serta pandai

membedakan antara kafir dan Islam hingga digelar 'Al-Faruq'.



Saidina Usman Al-Affan lagi, aku tidak bisa bertemu, karena lidahnya

senantiasa bergerak membaca Al-Quran. Dia penghulu orang sabar,

penghulu orang mati syahid dan menjadi menantumu sebanyak dua kali.

Karena taatnya, banyak Malaikat datang melawat dan memberi hormat

kepadanya karena Malaikat itu sangat malu kepadanya hingga engkau

mengatakan, "Barang siapa menulis Bismillahir rahmanir rahim pada

kitab atau kertas-kertas dengan dakwat merah, nescaya mendapat pahala

seperti pahala Usman mati syahid."



Saidina Ali Abi Talib pun itu aku sangat takut karena hebatnya dan

gagahnya dia di medan perang, tetapi sangat sopan santun, alim

orangnya. Jika iblis, syaitan dan jin memandang beliau, maka

terbakarlah kedua mata mereka karena dia sangat kuat beribadat serta

beliau adalah golongan orang pertama memeluk agama Islam dan tidak

pernah menundukkan kepalanya kepada sembarang berhala. Bergelar 'Ali

Karamullahu Wajhahu' - dimuliakan Allah akan wajahnya dan juga

'Harimau Allah' dan engkau sendiri berkata, "Akulah negeri segala ilmu

dan Ali itu pintunya." Tambahan pula dia menjadi menantumu, semakin

aku ngeri kepadanya."



Pertanyaan Nabi (10):

"Bagaimana tipu daya engkau kepada umatku?"



Jawab Iblis:

"Umatmu itu ada tiga macam. Yang pertama seperti hujan dari langit

yang menghidupkan segala tumbuhan yaitu ulama yang memberi nasihat

kepada manusia supaya mengerjakan perintah Allah serta meninggalkan

laranganNya seperti kata Jibril a.s, "Ulama itu adalah pelita dunia

dan pelita akhirat."



Yang kedua umat tuan seperti tanah yaitu orang yang sabar, syukur dan

ridha dengan karunia Allah. Berbuat amal soleh, tawakal dan kebajikan.



Yang ketiga umatmu seperti Firaun; terlampau tamak dengan harta dunia

serta dihilangkan amal akhirat. Maka akupun bersukacita lalu masuk ke

dalam badannya, aku putarkan hatinya ke lautan durhaka dan aku hela ke

mana saja mengikuti kehendakku. Jadi dia senantiasa bimbang kepada

dunia dan tidak hendak menuntut ilmu, tiada masa beramal ibadat, tidak

hendak mengeluarkan zakat, miskin hendak beribadat. Lalu aku goda agar

minta kaya dulu, dan apabila diizinkan Allah dia menjadi kaya, maka

dilupakan beramal, tidak berzakat seperti Qarun yang tenggelam dengan

istana mahligainya. Bila umatmu terkena penyakit tidak sabar dan

tamak, dia senantiasa bimbang akan hartanya dan setengahnya asyik

hendak merebut dunia harta, bercakap besar sesama Islam, benci dan

menghina kepada yang miskin, membelanjakan hartanya untuk jalan

maksiat, tempat judi dan perempuan lacur."



Prtanyaan Nabi (11):

"Siapa yang serupa dengan engkau?"



Jawab Iblis:

"Orang yang meringankan syariatmu dan membenci orang belajar agama

Islam."



Pertanyaan Nabi (12):

"Siapa yang mencahayakan muka engkau?"



Jawab Iblis:

"Orang yang berdosa, bersumpah bohong, saksi palsu, pemungkir janji."



Pertanyaan Nabi (13):

"Apakah rahasia engkau kepada umatku?"



Jawab Iblis:

"Jika seorang Islam pergi buang air besar serta tidak membaca doa

pelindung syaitan, maka aku gosok-gosokkan najisnya sendiri ke

badannya tanpa dia sadari."



Pertanyaan Nabi (14):

"Jika umatku bersatu dengan isterinya, bagaimana hal engkau?"



Jawab Iblis:

"Jika umatmu hendak bersetubuh dengan isterinya serta membaca doa

pelindung syaitan, maka larilah aku dari mereka. Jika tidak, aku akan

bersetubuh dahulu dengan isterinya, dan bercampurlah benihku dengan

benih isterinya. Jika menjadi anak maka anak itu akan gemar kepada

pekerjaan maksiat, malas pada kebaikan, durhaka. Ini semua karena

kealpaan ibu bapaknya sendiri. Begitu juga jika mereka makan tanpa

membaca Bismillah, aku yang dahulu makan daripadanya. Walaupun mereka

makan, tiadalah merasa kenyang."



Pertanyaan Nabi (15):

"Dengan jalan apa dapat menolak tipu daya engkau?"



Jawab Iblis:

"Jika dia berbuat dosa, maka dia kembali bertaubat kepada Allah,

menangis menyesal akan perbuatannya. Apabila marah segeralah mengambil

air wudhu', maka padamlah marahnya."



Pertanyaan Nabi (16):

"Siapakah orang yang paling engkau lebih sukai?"



Jawab Iblis:

"Lelaki dan perempuan yang tidak mencukur atau mencabut bulu ketiak

atau bulu ari-ari (bulu kemaluan) selama 40 hari. Di situlah aku

mengecilkan diri, bersarang, bergantung, berbuai seperti pijat pada

bulu itu."



Pertanyaan Nabi (17):

"Hai Iblis! Siapakah saudara engkau?"



Jawab Iblis:

"Orang yang tidur meniarap / telungkup, orang yang matanya terbuka

(mendusin) di waktu subuh tetapi menyambung tidur lagi. Lalu aku

lenakan dia hingga terbit fajar. Demikian jua pada waktu zuhur, asar,

maghrib dan isya', aku beratkan hatinya untuk sholat."



Pertanyaan Nabi (18):

"Apakah jalan yang membinasakan diri engkau?"



Jawab Iblis:

"Orang yang banyak menyebut nama Allah, bersedekah dengan tidak

diketahui orang, banyak bertaubat, banyak tadarus Al-Quran dan sholat

tengah malam."



Pertanyaan Nabi (19):

"Hai Iblis! Apakah yang memecahkan mata engkau?"



Jawab Iblis:

"Orang yang duduk di dalam masjid serta beriktikaf di dalamnya"



Pertanyaan Nabi (20):

"Apa lagi yang memecahkan mata engkau?"



Jawab Iblis:

"Orang yang taat kepada kedua ibubapanya, mendengar kata mereka,

membantu makan pakaian mereka selama mereka hidup, karena engkau telah

bersabda, 'Syurga itu di bawah tapak kaki ibu'"

Rabu, 08 September 2010

kue perkawinan

PENTING !!

Kue Perkawinan
Bahan :
1 pria sehat,
1 wanita sehat,
100% Komitmen,
2 pasang restu orang tua,
1 botol kasih sayang murni.

Bumbu:
1 balok besar humor,
25 gr rekreasi,
1 bungkus doa,
2 sendok teh telpon-telponan,
5 kali ibadah/hari
Semuanya diaduk hingga merata dan mengembang.

Tips:
- Pilih pria dan wanita yang benar-benar matang dan seimbang.
- Jangan yang satu terlalu tua dan yang lainnya terlalu muda karena dapat
mempengaruhi kelezatan (sebaiknya dibeli di toserba bernama TEMPAT IBADAH,
walaupun agak jual mahal tapi mutunya terjamin.)
- Jangan beli di pasar yang bernama DISKOTIK atau PARTY karena walaupun
modelnya bagus dan harum baunya tapi kadang menipu konsumen atau kadang
menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan.
- Gunakan Kasih sayang cap "DAKWAH" yang telah mendapatkan penghargaan ISO
dari Departemen Kesehatan dan Kerohanian.

Cara Memasak:
- Pria dan Wanita dicuci bersih, buang semua masa lalunya sehingga tersisa
niat yang murni.
- Siapkan loyang yang telah diolesi dengan komitmen dan restu orang tua
secara merata.
- Masukkan niat yang murni kedalam loyang dan panggang dengan api merata
sekitar 30 menit didepan penghulu.
- Biarkan di dalam loyang tadi dan sirami dengan bumbunya.
- Kue siap dinikmati.

Catatan:
Kue ini dapat dinikmati oleh pembuatnya seumur hidup dan paling enak
dinikmati dalam keadaan hangat. Tapi kalau sudah agak dingin, tambahkan lagi
humor segar secukupnya, rekreasi sesuai selera, serta beberapa potong doa
kemudian dihangatkan lagi di oven bermerek "Tempat Ibadah". Setelah mulai
hangat, jangan lupa telepon-teleponan bila berjauhan.
Selamat mencoba, dijamin semuanya halal kok!

Minggu, 05 September 2010

Bagian Penting Tubuhmu


Ibuku selalu bertanya padaku, apa bagian tubuh yang paling penting. Bertahun-tahun, aku selalu menebak dengan jawaban yang aku anggap benar. Ketika aku muda, aku pikir suara adalah yang paling penting bagi kita sebagai manusia, jadi aku jawab, “Telinga, Bu.” Tapi, ternyata itu bukan jawabannya.
            “Bukan itu, Nak. Banyak orang yang tuli. Tapi, teruslah memikirkannya dan aku menanyakannya lagi nanti.”
            Beberapa tahun kemudian, aku mencoba menjawab, sebelum dia bertanya padaku lagi. Sejak jawaban pertama, kini aku yakin jawaban kali ini pasti benar. Jadi, kali ini aku memberitahukannya. ”Bu, penglihatan sangat penting bagi semua orang, jadi pastilah mata kita.”
            Dia memandangku dan berkata, ”Kamu belajar dengan cepat, tapi jawabanmu masih salah karena banyak orang yang buta.”
            Gagal lagi, aku meneruskan usahaku mencari jawaban baru dan dari tahun ke tahun, ibu terus bertanya padaku beberapa kali dan jawaban dia selalu, ”Bukan. Tapi, kamu makin pandai dari tahun ke tahun, Anakku.”
            Akhirnya tahun lalu, kakekku meninggal. Semua keluarga sedih. Semua menangis. Bahkan, ayahku menangis. Aku sangat ingat itu karena itulah saat kedua kalinya aku melihatnya menangis. Ibuku memandangku ketika tiba giliranku untuk mengucapkan selamat tinggal pada kakek.
            Dia bertanya padaku, ”Apakah kamu sudah tahu apa bagian tubuhmu yang paling penting sayang?”
            Aku terkejut ketika ibu bertanya pada saat seperti ini. Aku sering berpikir, ini hanyalah permainan antara ibu dan aku.
            Ibu melihat kebingungan di wajahku dan memberitahuku, ”Pertanyaan ini penting. Ini akan menunjukkan padamu apakah kamu sudah benar-benar ”hidup”. Untuk semua bagian tubuh yang kamu beritahu padaku dulu, aku selalu berkata kamu salah dan aku tidak memberitahukan kamu kenapa. Tapi, hari ini adalah hari dimana kamu harus mendapat pelajaran yang sangat penting.”
            Dia memandangku dengan wajah keibuan. Aku melihat matanya penuh dengan air. Dia berkata, ”Sayangku, bagian tubuh yang paling penting adalah bahumu.”
            Aku bertanya, ”Apakah karena fungsinya untuk menahan kepala?”
            Ibu membalas, ”Bukan, tapi karena bahu dapat menahan kepala seorang teman atau orang yang kamu sayangi ketika mereka menangis. Kadang-kadang dalam hidup ini, semua orang perlu bahu untuk menangis. Aku cuma berharap, kamu punya cukup kasih sayang dan teman-teman agar kamu selalu punya bahu untuk menangis kapan pun kamu membutuhkannya.”
            Akhirnya, aku tahu, bagian tubuh yang paling penting adalah tidak menjadi orang yang mementingkan diri sendiri. Tapi, simpati terhadap penderitaan yang dialami oleh orang lain. Orang akan melupakan apa yang kamu katakan. Orang akan melupakan apa yang kamu lakukan. Tapi orang tidak akan pernah lupa bagaimana kamu membuat mereka berarti.